Pengelolaan Usaha atau Bisnis dan Strategi Kewirausahaan

      Pengelolaan adalah pemanfaatan sumber daya manusia ataupun sumber daya lainnya yang dapat diwujudkan dalam kegiatan, pengorganisasiaan, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

      Usaha adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh seseorang ataupun kelompok yang dilakukan secara legal dengan menggunakan atau mengkombinasikan sumber daya atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial.

      Pengelolaan Usaha adalah kegiatan usaha yang dilakukan individu atau kelompok pada bisnisnya dalam pendirian usaha, penyusunan anggaran keuangan, serta menjalankan perusahaan, yang berkaitan dengan aspek produksi, pemasaran, sumber daya manusia, serta pengelolaan keuangan.

      Dalam pengelolaan usaha, langkah pertama yang harus dilakukan adalah perencanaan. Perencanaan adalah salah satu fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran. Fungsi perencanaan adalah :

            1. Pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha

            2. Alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.

Langkah dalam perencanaan usaha, diantaranya sebagai berikut :

            1. Analisis pasar, keberhasilan usaha perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan strategi pemasaran yang diterapkan dengan dasar memperhatikan situasi dan kondisi dari analisis pasar.

            2. Mencari informasi harga sarana produksi

            3. Menghitung biaya produksi, biaya dibedakan menjadi biaya investasi (biaya yang umumnya dikeluarkan pada awal kegiatan usaha dalam jumlah yang cukup besar) dan biaya variabel (biaya yang habis pakai dan bisa berubah-ubah tergantung keadaan).

            4. Menghitung pendapatan

            5. Menghitung hasil usaha, dapat dihitung setelah mengetahui total dari pendapatan dan biaya. Suatu usaha dikatakan untung apabila pendapatan lebih besar daripada biaya produksi.

Tahap - tahap kelayakan dalam perencanaan usaha, yaitu :

            1. Tahap penemuan ide atau perumusan gagasan, wirausaha memiliki ide kemudian diidentifikasi seperti kemungkinan bisnis yang paling menguntungkan dalam jangka waktu panjang.

            2. Tahap formulasi tujuan, merumuskan visi dan misi usaha yang akan dilaksanakan setelah usaha tersebut diidentifikasi dalam bentuk tujuan.

            3. Tahap penelitian, proses untuk membuat suatu keputusan apakah usaha itu layak dilaksanakan atau tidak.
            4. Tahap keputusan, yaitu tahap akhir dimana harus menentukan apakah bisnis tersebut dilaksanakan atau tidak.

      Rencana usaha dapat dibuat detail, kompleks dan singkat. Semakin besar resiko maka semakin kompleks rencana usahanya. Jangka waktu rencana bisnis sekitar 3-7 tahun sedangkan perencanaan bisnis 10 tahun.

 TIMMON's MODEL

      Pengusaha harus dapat menyeimbangkan faktor-faktor kritis. Pengusaha mencari dan menemukan peluang lalu membentuk peluang menjadi usaha yang berpotensi tinggi dengan membentuk team dan mengumpulkan sumber daya yang diperlukan.
      Bagian utama dalam rencana usaha, yaitu :
             1. Konsep bisnis, tentang barang atau jasa yang ditawarkan dan bagaimana membuat bisnis itu sukses.
             2. Pasar, tentang siapa dan dimana mereka, apa alasan mereka membeli, bagaimana kondisi persaingan dan cara untuk memenangkannya.
             3. Rencana keuangan, tentang estimasi pendapatan.
       Komponen rencana bisnis, yaitu :
             1. Ringkasan eksekutif, memuat inti sari secara ringkas dan jelas
             2. Konsep bisnis
             3. Gambaran pasar
             4. Target Pasar
             5. Pesaing dan kondisi persaingan
             6. Organisasi dan manajemen
             7. Rencana keuangan
             8. Lampiran